My Cuit Cuit

Hari Minggu kemarin rumahku habis bongkar gudang. Kardus - kardus berantakan, debu berterbangan, tikus berkeliaran (WHATS?!), dll.

Trus kan di dalam kardus ada banyak barang, salah satunya ada mainanku waktu bayi looo ...

Trus ada dot, empong, mangkok, satu set alat maem bayi juga.

Nah, kalau foto di bawah ini adalah dolanan ku waktu masih baby. Namanya cuit - cuit . Soalnya kalo dipijet bunyi cuit! cuit! ciuut! gitu ^^

Ini sekeluarga .

Tapi kata mamah, yang kodok kermit itu ga barengan belinya sama yang tiga lainnya

 

please welcome to kermit frog !!! JREENG!!!!

 

Kasihan, kotor buanget ga bisa dicuci juga .

Kalau yang dua ini, si pingu cewek ama inci cowok.

Dari dulu sampek sekarang aku masih anggep mereka ini suami-istri . gubrak!

dua - duanya dikrikiti tikus , tikusnya nakal ya.

Nah, itulah cuit - cuit yang aku temukan di dalam kardus . A little memories, just don't forget it .

 

3 - 6 - 12

Well, selamat pagi di hari minggu kelabu, tanggal 03 bulan Juni tahun 2012 . Atau mudahnya kita singkat aja jadi 3-6-12 . Sekilas kalau dilihat angkanya cantik ya . Maka hari ini juga Izza akan membahas tentang angka pada tanggal hari ini.

Angka matematika memang ga akan pernah habis untuk dipermainkan. Sebagaimana kita tahu salah satu materi yang ada dalam matematika adalah “deret bilangan” . Di sini kita mengenal adanya barisan angka yang bisa sampai tak terhingga banyaknya yang memiliki pola – pola tertentu .

Contohnya ada deret bilangan ganjil, genap, asli, kubik, dsb. Deret yang paling terkenal adalah deret fibounanci . Deret ini memiliki rumus : (maaf ngarang dewe)

                                                       

Kata ilmuwan, semua hal di muka bumi ini dibuat oleh Tuhan dengan perhitungan fibounanci. Mulai dari struktur tubuh manusia, jagad raya, tata surya, dan masih banyak lagi.

Nah, hari ini Izza ga akan membahas lebih jauh tentang deret fibounanci. Tapi kita akan membuat pola dan rumus yang baru tentang angka pada tanggal hari ini, 3-6-12 .

Tadi Izza udah ngoret – ngoret di kertas tentang angka ini. Ternyata dia punya keunikan yang panjang juga . Tapi karena deretnya hanya terdiri dari 3 bilangan, maka Izza akan menambah dua bilangan lagi sesuai pola tanggal .

Tanggal ini bila angkanya diteruskan bisa jadi seperti ini :

3 – 6 – 12 – 24 – 48 – 96 – dst.

 Hanya yang tebal saja yang kita pakai .

Nah, dari data di atas Izza bisa membuat tabel :

3	6	12	24	48
3 x 1	3 x 2	3 x 4	3 x 8	3 x 16
3 x 1	3 x 2	3 x 2 x 2	3 x 2 x 4	3 x 2 x 8
3 x 1	3 x 2	3 x 2 x 2	3 x 2 x 2 x 2	3 x 2 x 2 x 4
3 x 1	3 x 2	3 x 2 x 2	3 x 2 x 2 x 2	3 x 2 x 2 x 2 x 2
3 + 1 = 4	3 + 2 = 5	3 + 2 + 2 = 7	3 + 2 + 2 + 2 = 9	3 + 2 + 2 + 2 + 2 = 11

Yah, tabel ngawur but it’s okay because I like :)

Kalu diperhatikan, tabel di atas juga pasti membuat pola . Dan pola ini akan berlanjut sampai ke bilangan – bilangan selanjutnya . Silahkan dihitung sendiri .

Demikian juga dengan baris paling akhir yaitu penjumlahan bilangan pengalinya . Hasilnya juga akan berpola .

Hanya saja, segala pola tidak berlaku hanya untuk kolom pertama yaitu 3 . Kenapa? Saya tidak tahu .